IDXChannel - Siapakah perusahaan dengan IPO terbesar sepanjang 2023? Tentunya pertanyaan ini menarik untuk dibahas usai rekor baru tercipta.
Perusahaan ini bernama Amman Mineral Internasional Tbk atau dikenal emiten AMMAN diketahui berakhir 3,5 persen lebih tinggi dibandingkan nilai debutnya di pasar saham Indonesia pada hari Jumat (7/7/2023) lalu.
Lantas bagaimana penjelasan pendapatan AMMAN hingga menjadikannya sebagai IPO terbesar sepanjang 2023? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Rekor IPO Terbesar Sepanjang 2023
AMMAN sendiri merupakan produsen tembaga dan emas. Perusahaan ini berhasil mengumpulkan Rp10,73 triliun atau USD713,43 juta dalam penawaran umum perdananya (IPO), terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2023.
Saat itu, saham Amman Mineral dibuka dengan harga Rp1.745 atau 2,9 persen lebih tinggi daripada harga IPO sebesar Rp1.695 per saham, di bursa efek Indonesia.
Meski sempat alami penurunan ke level Rp1.700. Namun sahamnya langsung naik ke level Rp1.820 rupiah sebelum menetap di angka Rp1.755. Catatan IPO perusahaan yang berbasis di Jakarta ini adalah yang terbesar sejak listing perusahaan teknologi GoTo senilai USD1,1 miliar pada April 2022.
Apa itu AMMAN Mineral
Inilah Amman (AMMN), Emiten yang IPO Terbesar Sepanjang 2023 dan Raup Rp10,73 Triliun. (FOTO : MNC MEDIA)
Amman Mineral, produsen tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia setelah Freeport Indonesia, berencana menggunakan dana tersebut untuk membayar utang dan mendanai beberapa proyek, termasuk peleburan tembaga senilai USD980 juta yang ditargetkan selesai pada Mei 2024.
CEO Amman Minerals Alexander Ramlie menjelaskan prospek bisnis perusahaannya solid karena meningkatnya permintaan tembaga dan pentingnya logam dalam transisi global ke energi terbarukan.
Ia melihat Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, sedang berusaha meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Debut perusahaan oleh Amman Mineral juga bisa menjadi pertanda baik untuk listing-listing mendatang di Indonesia, salah satu pasar IPO paling menarik di dunia tahun ini, di tengah dorongan pemerintah untuk memprivatisasikan beberapa badan usaha milik negara. (MYY)