IDXChannel - Pasar saham teknologi, khususnya subsektor telekomunikasi di Indonesia sepanjang 2025 diwarnai oleh sentimen positif dan ekspansi sejumlah emiten yang berfokus pada proyek 'Internet Rakyat' atau pemerataan akses internet di daerah pedesaan dan terpencil. Inisiatif ini didorong oleh potensi pasar yang besar serta dukungan dari investor ternama.
Salah satu emiten teknologi yang aktif dalam proyek 'Internet Rakyat' dan menarik perhatian investor yakni PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge bersama anak usahanya, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
Untuk diketahui, ada tiga nama besar yang masuk sebagai pemegang saham tidak langsung terhadap WIFI yakni Hashim S Djojohadikusumo, Arwin Rasyid, dan Fadel Muhammad.
Awal Mula 'Internet Rakyat'
Awal mula 'Internet Rakyat' mencuat dimulai dengan kemunculan pernyataan WIFI yang bakal menghadirkan internet murah bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Layanan internet akan menggunakan teknologi 5G Fixed Wireless Access (FWA) Open RAN.
Saat itu, Surge menargetkan fase pra-komersialisasi pada akhir 2025, dan awal 2026 komersialisasi skala penuh dilakukan dengan target penyebaran hingga 20 ribu titik jaringan pada 2030.