Selain itu, dari sudut pandang valuasi maka suatu obligasi konversi memiliki dua aset yaitu obligasi dan waran di mana penilaian obligasi konversi memerlukan suatu asumsi dari:
- Gejolak pergerakan harga saham yang menjadi aset dasar obligasi konversi untuk memperkiraan.
- Penyebaran kredit atas porsi pendapatan tetap yang memengaruhi profil kredit perusahaan dan peringkat dari konversi pada struktur permodalan.
Gejolak pergerakan atau dikotomi kredit ini adalah merupakan praktik standar guna melakukan suatu proses penilaian terhadap konversi.
Manfaat
Bagi investor Obligasi konversi ini adalah lebih aman dibandingkan dengan investasi pada saham preferen ataupun saham biasa.
Obligasi konversi ini dapat diperdagangkan secara short, sehingga melemahkan nilai pasar suatu saham dan menimbulkan kemungkinan bagi pemegang obligasi untuk mendapatkan saham lebih banyak dengan cara menjual short.
Cara ini dikenal sebagai pembiayaan spiral kematian (death spiral financing).
Selain itu, pembelian secara serempak terhadap suatu obligasi konversi dan melakukan penjualan "short" atas saham perusahaan yang menerbitkan obligasi ini adalah merupakan suatu strategi dari hedge fund yang dikenal dengan istilah arbitrasi konversi.
Itulah definisi obligasi wajib konversi (OWK) yang bisa Anda bahas. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.