IDXChannel - Definisi obligasi wajib konversi (OWK) ini jarang sekali diketahui banyak orang. Karena itu lewat artikel ini akan mencerahkan hari Anda.
Definisi obligasi wajib konversi (OWK) atau yang dikenal juga dengan nama convertible bond dengan biaya bunga yang rendah.
Untuk lebih jelas mengenai Definisi obligasi wajib konversi (OWK), yuk intip penjelasannya terlebih dahulu.
Tentang Obligasi Wajib Konversi
Obligasi wajib konversi adalah suatu jenis obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham dari perusahaan penerbit obligasi dan biasanya pada rasio pertukaran yang sudah ditentukan terlebih dahulu pada penerbitan obligasi tersebut.
Ini merupakan sekuriti hibrida yaitu suatu sekuriti yang terdiri dari dua unsur yaitu utang dan ekuitas.
Sekalipun demikian, obligasi konversi ini memiliki tingkat suku bunga kupon yang rendah di mana pemegang obligasi dianggap telah menerima kompensasi berupa suatu kesempatan untuk menukarkan atau mengkonversikan obligasinya dengan saham biasa dengan harga yang lebih rendah dari harga saham tersebut dipasaran.
Keuntungan Obligasi Konversi
Dari sisi penerbit obligasi konversi maka keuntungan yang diperolehnya yaitu pembayaran bunga yang lebih rendah.
Namun sebagai kompensasi keuntungan itu, maka penerbit juga akan mengalami dilusi saham sewaktu pemegang obligasi melakukan konversi obligasinya ke saham baru.
Jenis Obligasi Konversi
Tercatat ada beberapa obligasi konversi, yaitu :
Intip Definisi Obligasi Wajib Konversi (OWK) yang Jarang Anda Ketahui. (Foto : MNC Media)
- Obligasi Tukar
Obligasi tukar adalah suatu obligasi di mana saham yang menjadi aset dasar obligasi tersebut adalah merupakan saham dari perusahaan yang berbeda dari perusahaan penerbit obligasi.
- Obligasi Wajib Konversi
Obligasi wajib konversi adalah obligasi jangka pendek dan biasanya memiliki imbal hasil tinggi yang wajib dikonversikan menjadi saham biasa berdasarkan harga pasaran yang berlaku pada saat konversi.
- Obligasi Konversi Bersyarat
Obligasi konversi bersyarat merupakan obligasi konversi dengan persyaratan bahwa investor hanya diperkenankan untuk melakukan konversi obligasinya menjadi saham perusahaan apabila harga saham yang berlaku di pasar modal mencapai persentase tertentu di atas harga konversi.
- Obligasi Konversi Saham Preferen
Obligasi konversi saham preferen adalah seperti obligasi biasa namun memiliki peringkat senioritas lebih rendah dalam struktur permodalan.
Valuasi Obligasi Konversi
Harga pasar dari obligasi konversi ini tidak pernah akan jatuh dibawah nilai intrinsik atau nilai hakikinya.
Nilai intrinsik adalah merupakan perhitungan jumlah saham yang dikonversi pada nilai pari dikali dengan nilai sekarang dari harga pasar saham biasa.
Selain itu, dari sudut pandang valuasi maka suatu obligasi konversi memiliki dua aset yaitu obligasi dan waran di mana penilaian obligasi konversi memerlukan suatu asumsi dari:
- Gejolak pergerakan harga saham yang menjadi aset dasar obligasi konversi untuk memperkiraan.
- Penyebaran kredit atas porsi pendapatan tetap yang memengaruhi profil kredit perusahaan dan peringkat dari konversi pada struktur permodalan.
Gejolak pergerakan atau dikotomi kredit ini adalah merupakan praktik standar guna melakukan suatu proses penilaian terhadap konversi.
Manfaat
Bagi investor Obligasi konversi ini adalah lebih aman dibandingkan dengan investasi pada saham preferen ataupun saham biasa.
Obligasi konversi ini dapat diperdagangkan secara short, sehingga melemahkan nilai pasar suatu saham dan menimbulkan kemungkinan bagi pemegang obligasi untuk mendapatkan saham lebih banyak dengan cara menjual short.
Cara ini dikenal sebagai pembiayaan spiral kematian (death spiral financing).
Selain itu, pembelian secara serempak terhadap suatu obligasi konversi dan melakukan penjualan "short" atas saham perusahaan yang menerbitkan obligasi ini adalah merupakan suatu strategi dari hedge fund yang dikenal dengan istilah arbitrasi konversi.
Itulah definisi obligasi wajib konversi (OWK) yang bisa Anda bahas. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.