Kondisi ini mendorong minat investor terhadap aset tanpa imbal hasil seperti emas.
Emas spot (XAU/USD) naik 2,85 persen ke USD4.115,41 per troy ons, setelah menyentuh level tertinggi sejak 24 Oktober.
Wakil Presiden dan Senior Metals Strategist di Zaner Metals, Peter Grant, mengatakan bahwa data ekonomi yang lemah pekan lalu membuat pasar semakin dovish dalam memandang kebijakan The Fed. Menurut dia, peluang pemangkasan suku bunga pada Desember masih terbuka.
Data sebelumnya menunjukkan, dikutip dari Reuters, ekonomi AS kehilangan lapangan kerja pada Oktober, terutama di sektor pemerintah dan ritel. Sentimen konsumen juga merosot pada awal November karena kekhawatiran terhadap prospek ekonomi.
Menurut alat pemantau CME FedWatch, pasar kini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember sekitar 64 persen, dan meningkat menjadi sekitar 77 persen pada Januari. Dalam kondisi suku bunga rendah dan ketidakpastian ekonomi, emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung menjadi lebih menarik.