Dividen interim umumnya memiliki nominal pembayaran yang lebih kecil dibandingkan dividen final.
Dividen final diumumkan lebih signifikan daripada dividen interim. Perusahaan cenderung konservatif selama mendapatkan laporan tahunan pendapatan dan pengeluaran.
Intip Perbedaan Dividen Interim dan Final yang Harus Diketahui Investor. (FOTO : MNC MEDIA)
Setelah mengetahuinya, perusahaan memilih untuk menahan sebagian untuk kebutuhan bisnis mendatang, sisanya dibagikan kepada para pemegang saham sebagai dividen final.
Dividen final dan interim dapat dibayarkan dalam bentuk tunai dan saham, meskipun begitu keduanya memiliki beberapa perbedaan utama. Dividen interim dapat dibatalkan dengan persetujuan pemegang saham, dan dividen final tidak dapat dibatalkan setelah disetujui dan menjadi kewajiban perusahaan untuk membayar dividen final.
Dividen interim memerlukan ketentuan dalam anggaran dasar perusahaan, namun tidak ada ketentuan seperti itu untuk dividen final. Dividen final diumumkan setelah laba ditentukan, tetapi perusahaan membayar dividen interim dari laba ditahan, bukan laba saat ini.
Laba ditahan juga dapat dianggap sebagai laba yang tidak dibagikan, perusahaan biasanya membayar dividen interim setiap tiga bulan atau enam bulan sebelum akhir tahun.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan dividen interim dan final yang menarik dibahas. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.