IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini (26/4) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.776-6.865.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menjelaskan beberapa sentimen pergerakan IHSG hari ini. Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan BI7DRRR pada level 5,75%, dengan lending facility rate 6,5% dan deposit facility rate 5%.
Sementara itu, pertumbuhan kredit perbankan mencapai 9,93% YoY pada Maret 2023. Pembiayaan syariah tercatat positif mencapai 19,43% YoY. Di segmen UMKM, pembiayaan kredit juga terus berlanjut dengan mencapai 8,63% YoY, didorong realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 30,31 triliun pada periode akhir Maret 2023.
"Dari mancanegara, Inggris mencatat tingkat inflasi pada Maret 2023 sebesar 10,1% YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya 10,4% YoY namun di atas consensus 9,8% YoY. Core inflation tercatat sebesar 6,2% YoY, sama dengan periode sebelumnya," ujar dia dalam keterangan resminya, Rabu (26/4/2023).
Sementara itu, Gross Domestic Product Korea Selatan pada periode Kuartal I 2023 tercatat tumbuh 0,8% YoY, lebih rendah dari konsensus sebelumnya di level 0,9% YoY.
Berikut saham pilihan dari Ajaib Sekuritas:
1. EXCL
Buy: 1.795
TP : 1.850
Stop loss: <1.780
Bullish harami candle, buy on weakness berpotensi rebound. Stochastic di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.
EXCL mencatat revenue yang solid Rp29,1 triliun pada kinerja full year 2022. Secara valuasi, PBV EXCL tercatat 0,87x tergolong undervalue dibanding peers (TLKM PBV 2,83x, ISAT PBV 1,71x).
Industri telekomunikasi memiliki prospek yang positif karena tumbuhnya mobilitas masyarakat pada 2023 berpotensi meningkatkan traffic penggunaan data.
2. UNTR
Buy: 31.075
TP: 32.000
Stop loss: 30.200
Dalam fase strong bullish, di atas MA-5, MA-20 dan MA-50. Volume meningkat. Stochastic goldencross dan MACD line dan bar histogram dalam momentum positif.
Kinerja UNTR pada kuartal IV 2022 tercatat tumbuh solid dimana laba bersih meningkat 108% YoY, mencapai Rp5,13 triliun. UNTR akan membagi dividen sebesar Rp6.185 per saham, momentum tersebut dapat menjadi katalis positif pergerakan UNTR.
UNTR masih dapat tumbuh positif seiring dengan emiten yang telah menyiapkan belanja modal Rp17,8 triliun untuk melakukan pembelian mesin dan peralatan baru dan fokus untuk meningkatkan kapasitas produksi dan infrastruktur pada pertambangan.
3. AMRT
Buy: 2.720
TP: 2.810
Stop loss: 2.690
Pada fase sideways, buy on support. Stochastic di area oversold dan MACD line bergerak di atas centerline indikasi momentum positif.
Kinerja AMRT FY22 mencatat laba bersih yang tumbuh 48%, pendapatan neto mencapai Rp96,92 triliun tumbuh 14,15%. Kinerja emiten FMCG ini diproyeksikan akan tumbuh positif pada kuartal-I 2023 di tengah daya beli masyarakat yang tinggi.
Adapun target ekspansi toko pada 2023 mencapai lebih dari 1.700 gerai dengan target pertumbuhan rata-rata tiap toko (SSSG) 5%.
(FAY)