IDXChannel – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja menghibahkan kepemilikan sejumlah sahamnya senilai Rp74 miliar untuk kedua putrinya. Dalam daftar pemegang saham, di luar pengendali, Jahja tercatat bukan pemegang saham terbesar.
Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 31 Juli 2023, Grup Djarum via PT Dwimuria Investama Andalan menjadi pengendali BBCA dengan porsi 54,94 persen.
Bos besar Djarum, Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono masing-masing memiliki 28,13 juta saham (0,023 persen) dan 27,02 juta saham (0,022 persen) secara langsung saham BBCA.
Di bawah Dwimuria, perusahaan manajemen investasi raksasa asal Amerika Serikat (AS) The Vanguard Group Inc. menguasai 1,83 miliar (1,50 persen) saham BBCA per 31 Desember 2022. Ini artinya, perusahaan yang didirikan investor legendaris ‘Jack’ Bogle tersebut menjadi pemegang saham terbesar kedua selain Grup Djarum.
Selain Vanguard, Sovereign Wealth Fund (SWF) Singapura, GIC Private menggenggam 1,75 miliar saham (1,44 persen) saham BBCA per 31 Desember 2022.