Investor Asing Jual Saham Batu Bara, Dua Emiten Ini Langsung Lesu

IDXChannel - Dua emiten batu bara 'big-caps' terpantau menjadi jualan asing pada perdagangan hari ini Selasa (24/8/2021).
Adapun keduanya adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang masing-masing dilego asing mencapai Rp70,8 miliar dan Rp35,5 miliar di pasar reguler.
Secara teknikal, ADRO terpantau menguat saat bel pembukaan bursa berbunyi. Namun, performanya hanya bertahan setengah jam lalu lemas tak berdaya. ADRO perlahan turun hingga penutupan sesi pertama. Pada sesi kedua hingga bel penutupan dibunyikan, ADRO melanjutkan 'turun gunung' nya sampai tergelincir (-4.18%) di level 1260
Serupa tapi tak sama, ITMG juga tampak perkasa di awal pembukaan bursa. Baru beberapa menit bergerak, ITMG langsung lemas hingga ditutup melemah (-4,67%) di level 15.300.
Keduanya longsor berjamaah diikuti sejumlah emiten big caps lain dari sektor perbankan. Berikut 5 emiten yang dijual asing hari ini:
1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebanyak Rp70,8 miliar. ADRO tergelincir (-4,18%) di 1260.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencapai Rp66,6 miliar. BBRI anjlok (-1,77%) di 3890.
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp38,8 miliar. BMRI tak berdaya (-2,51%) di 5825.
4. PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp38,4 miliar. UNTR merosot (-1,05%) di 18.825.
5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sejumlah Rp35,5 miliar. ITMG longsor (-4,67%) di 15.300.
Untuk diketahui, investor asing terpantau cukup aktif dalam perdagangan hari ini, terbukti dengan pembelian bersih di pasar reguler mencapai Rp76,54 miliar dan penjualan bersih di pasar negosiasi-tunai mencapai Rp101,6 miliar.
Sehingga akumulasi asing adalah net-sell Rp25,15 miliar. Namun, valuasi pembelian asing sepekan terakhir terpantau positif sebesar Rp1,31 triliun (all-market).
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah melemah 20,3 poin (-0,33%) di level 6.089,4.
Penutupan sore ini menandakan indeks kembali turun meninggalkan level psikologisnya di 6.100an meski sempat meroket lebih dari satu persen kemarin Senin (23/8).
Kendati demikian, koreksi hari ini tidak terlalu dalam di mana valuasi sepekan menunjukkan indeks masih menguat tipis (0,03%), meski valuasi sebulan turun (-0,20%). Analis menyebut pergerakan indeks berada di level konsolidasi. (TIA)