Kemudian, saham pertambangan lainnya, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), membukukan net buy Rp105,4 miliar selama pekan-pekan awal Mei, seiring harganya meningkat 3,72 persen dalam sepekan dan 21,30 persen dalam sebulan.
Di bawah AADI, asing rajin menumpuk posisi dengan total net buy Rp72,8 miliar di saham telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT). Saham ISAT turun 3,70 persen sepekan, sementara dalam sebulan melonjak 34,81 persen.
Sebagai informasi, pasar domestik libur pada Senin (12/5) dan Selasa (13/5) dalam rangka perayaan dan cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang berupaya pulih setelah terpukul oleh kekhawatiran perang dagang. Dalam sebulan terakhir, indeks mencatat kenaikan sebesar 14,49 persen.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh berpendapat, kabar kesepakatan tarif antara AS dan China pada Senin (12/5) memberi angin segar bagi pasar global, khususnya negara-negara berkembang (emerging market).