"Hal ini menyebabkan ketidakpastian dari sudut pandang kebijakan, tetapi jelas juga menyebabkan ketidakpastian dari sudut pandang pasar,” imbuhnya
Sementara itu, futures Wall Street AS menerima dorongan awal setelah perusahaan AI, Nvidia, memperkirakan laba kuartalan di atas perkiraan setelah penutupan pasar pada Rabu, yang membuat sahamnya melonjak 5,9 persen dalam perdagangan lanjutan usai sesi reguler.
"Masih ada 'hal-hal sulit' yang harus dilakukan untuk menurunkan inflasi tahunan ke titik tengah target 2 persen secara tepat waktu dan berkelanjutan, sehingga pelonggaran kebijakan moneter masih kecil kemungkinannya tahun ini," kata Kelly Eckhold, kepala ekonom Westpac untuk Selandia Baru. (ADF)