1. Kontrol Perusahaan
Pemegang saham mayoritas memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan strategis, pengangkatan direksi/komisaris, dan kebijakan dividen.
2. Risiko konsentrasi
Dengan mayoritas saham dikuasai satu entitas, risiko governance (tata kelola) dan konflik kepentingan bisa lebih besar dibanding emiten yang lebih tersebar sahamnya.
3. Likuiditas & free float
Dengan publik hanya 32 persen saham, likuiditas di pasar bisa terbatas dan volatilitas bisa lebih tinggi.
4. Pengaruh terhadap valuasi
Investor institusi atau ritel mungkin melihat ke mana arah pengendalian agar bisa memperkirakan keputusan masa depan (misalnya aksi korporasi besar, dividen, atau perubahan strategi).
Mengetahui siapa pemegang saham mayoritas MBTO bukan hanya soal data kepemilikan, tetapi juga strategi untuk memahami siapa yang memiliki kuasa dalam menentukan arah bisnis perusahaan. Dengan PT Marthana Megahayu Inti sebagai pemilik mayoritas, investor perlu mencermati bagaimana keputusan strategis diambil dan apakah selaras dengan kepentingan pemegang saham publik.
(Shifa Nurhaliza Putri)