sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor Menanti Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup Menguat

Market news editor Anggie Ariesta
11/07/2023 07:41 WIB
Risiko suku bunga global yang lebih tinggi lebih lama telah menyebabkan malapetaka di pasar obligasi
Investor Menanti Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup Menguat (FOTO:MNC Media)
Investor Menanti Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup Menguat (FOTO:MNC Media)

Risiko suku bunga global yang lebih tinggi lebih lama telah menyebabkan malapetaka di pasar obligasi, di mana imbal hasil 10 tahun AS melonjak 23 basis poin minggu lalu, imbal hasil Jerman naik 24 basis poin dan imbal hasil Inggris melonjak 26 basis poin. Hasil pada catatan AS 10-tahun turun 4 basis poin pada hari Senin menjadi 4,008%.

Imbal hasil dua tahun AS terakhir mencapai 4,870%, setelah mencapai tertinggi 16 tahun di 5,12% minggu lalu.

Dolar merosot ke level terendah tiga minggu terhadap yen pada hari Senin karena investor terus memperhitungkan harapan bahwa Federal Reserve mendekati akhir dari siklus pengetatannya.

Indeks dolar merosot 0,3%, sementara euro naik 0,3%, dan pound naik 0,16%.

Di pasar komoditas, emas sedikit berubah setelah membuat sedikit keuntungan minggu lalu.

Harga minyak turun pada hari Senin setelah data ekonomi yang lemah dari konsumen utama AS dan China, meskipun perkiraan pengurangan pasokan minyak mentah dari Arab Saudi dan Rusia membatasi kerugian.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement