Wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB) berada di urutan berikutnya sebanyak 3,40 persen investor. Nilai aset saham dan surat berharga mencapai Rp11,77 triliun, dengan total 64 GI dan 3 KP.
Terakhir adalah Maluku dan Papua dengan jumlah investor sebanyak 1,05 persen. Nilai aset saham dan surat berharga investor di wilayah timur ini mencapai Rp3,87 triliun, alias hanya sebesar 0,11 persen dari total aset pasar modal.
(FAY)