"Ini akan sangat disayangkan jika kondisi seperti ini terus menerus berlangsung ya. Jadi nampaknya ini menjadi perhatian utama dari LSP IKEPAMi sebagai grup usaha dari Bursa Efek Indonesia, bahwa supply dari sumber daya manusia yang sesuai dengan standar kompetensi pasar modal saat ini harus segera ditingkatkan," ujar dia.
Hal senada juga diungkap oleh Yupiter Gulo selaku Sekretaris Jenderal Ikatan Dosen Pasar Modal Indonesia. Dia menyebut, literasi investor pasar modal Indonesia masih di bawah inklusi keuangan.
"Itu persoalan yang sangat besar dan ini akan terus menerus. Dan tidak boleh dibiarkan. Kalau tidak mau akan ada korban-korban investasi bodong lagi di tengah-tengah masyarakat," tutur Yupiter.
(DESI ANGRIANI)