“Perseroan berharap dapat mencapai EBITDA yang disesuaikan impas (breakeven) secara Grup untuk keseluruhan tahun buku 2024, dan secara bersamaan menginvestasikan kembali pendapat yang diperoleh kepada kegiatan bisnis perseroan secara berkelanjutan, seiring upaya menuju pertumbuhan top line,” tutup Direktur Keuangan GOTO, Jacky Lo.
Buyback Saham
GOTO juga berencana akan melakukan pembelian kembali saham perseroan (share buyback) sebanyak-banyaknya USD200 juta atau setara Rp3,1 triliun.
Manajemen menjelaskan, implementasi dan realisasi atas rencana ini akan bergantung pada diperolehnya persetujuan dari regulator dan pemegang saham yang akan diajukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berikutnya. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.