IDXChannel – Saham emiten jasa ride-hailing & e-commerce PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup turun tajam pada Rabu (20/3/2024) usai merilis laporan keuangan (lapkeu) tahun fiskal 2023 sehari sebelumnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.14 WIB, saham GOTO anjlok 9,72 persen ke Rp65 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp372,55 miliar dan volume perdagangan 5,56 miliar saham.
Dalam sepekan, saham ini turun 2,99 persen, kendati dalam sebulan jatuh 22,62 persen.
Sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan Selasa (19/3/2024), GOTO mencatatkan rugi bersih yang diatribusikan entitas induk senilai Rp90,39 triliun pada 2023, bengkak 128,43% year-on-year (yoy) dibandingkan 2022 yang mencapai Rp39,57 triliun. Sementara, rugi tahun berjalan yang diakui sebesar Rp90,51 triliun.
Ini terjadi akibat kerugian penurunan nilai goodwill GOTO yang diklaim sebesar Rp78,76 triliun. Secara operasional, kerugian GOTO melandai 66,10% yoy menjadi Rp10,27 triliun, dari periode 2022 yang sebesar Rp30,32 triliun.