Terdapat empat IPO dari Singapura, Vietnam, dan Filipina yang masing-masing menghimpun lebih dari USD500 juta atau Rp8,3 triliun, serta 11 IPO di Asia Tenggara yang mencatat kapitalisasi pasar di atas USD1 miliar atau Rp16,67 triliun.
Secara umum, lanjut Tay Hwee Ling, pasar IPO Asia Tenggara menunjukkan pertumbuhan dengan ritme yang beragam sepanjang 10,5 bulan pertama 2025.
Salah satu tren yang paling menonjol adalah meningkatnya IPO yang didukung oleh private equity, yang menjadi katalis stabilnya arus modal dan besarnya minat investor.
(DESI ANGRIANI)