sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
18/11/2025 15:21 WIB
Deloitte Southeast Asia mencatat penurunan jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Asia Tenggara.
IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua (Foto: dok Freepik)
IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Deloitte Southeast Asia mencatat penurunan jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Asia Tenggara seiring melambatnya aktivitas pasar modal di kawasan.

Hingga 14 November 2025, total perusahaan yang melakukan IPO di Asia Tenggara hanya 102 perusahaan. Angka itu turun dari IPO tahun lalu sebanyak 136 perusahaan. 

Adapun Indonesia menempati urutan kedua dengan jumlah IPO terbanyak yakni 24 perusahaan dari sebelumnya sebanyak 41. Pada urutan pertama, Malaysia mencatatkan jumlah IPO sebanyak 48 dari sebelumnya sebanyak 55 perusahaan. 

Kemudian, Thailand dengan jumlah IPO sebanyak 17 perusahaan, Vietnam dan Filipina hanya terdapat 2 IPO. Sedangkan Singapura mencatatkan peningkatan jumlah IPO dari sebanyak 4 pada tahun lalu menjadi 9.

Meskipun jumlah IPO menurun, total dana yang dihimpun di kawasan ASEAN justru tumbuh 53 persen dalam 10,5 bulan pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama di 2024.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement