“Investor sangat antusias menyambut saham AXIO. Hal itu terlihat dari tingginya minat selama masa penawaran, sehingga mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 78 kali,” jelasnya.
Menurut Michael, AXIO merupakan perusahaan yang paling siap memenuhi ketentuan TIngkat Komponen dalam Negeri (TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Diketahui, AXIO memiliki produk-produk dengan jumlah angka TKDN dan BMP melebihi 50 persen. Dengan pencapaian angka tersebut, AXIO menjadi pilihan dari pengadaan instansi pemerintah dan BUMN.
Michael menyampaikan, dana hasil IPO sekitar 90 persen untuk modal kerja (working capital) untuk menunjang peningkatan penjualan Perseroan berupa keperluan pembelian bahan baku komponen dan suku cadang produk Perseroan yang meliputi LCD, motherboard, SSD, RAM, dan lainnya.
Selain itu, akan digunakan pula oleh Perseroan untuk pembiayaan piutang usaha, peningkatan kualitas Human Capital Development (sumber daya manusia) melalui pengembangan melalui pelatihan internal maupun eksternal serta pengembangan channel distribusi melalui tenaga pemasaran dan perluasan cakupan service centre pada area pemasaran Perseroan.