Sedangkan dana IPO sisanya akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) antara lain untuk perluasan area gudang dan produksi yang berlokasi di pabrik Perseroan saat ini dan pembelian peralatan pendukung produksi berupa conveyor line, forklift, racking management, serta mesin berupa surface mounting technology (SMT) untuk keperluan produksi motherboard dan alat pendukung pengembangan berupa alat tes hasil produksi (quality control kit).
Dari sisi kinerja, AXIO menunjukkan kinerja keuangan yang baik dan bertumbuh positif secara konsisten. Ini tercermin pada laporan laba rugi.
Pada kinerja secara tahunan 2021 AXIO berhasil mencatatkan kenaikan laba bruto sebesar 400 persen menjadi Rp264 miliar. Alhasil laba bersih tahun berjalan berhasil mengalami kenaikan sebesar 1.056 persen YoY menjadi Rp135 miliar. (RRD)