Frekuensi perdagangan saham CMNT mencapai 5.516 kali dengan 74,11 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp61,26 miliar. Price Earning Ratio (PER) 0,01 dan Market Cap sebesar Rp14,56 triliun.
Selanjutnya, saham RSGK mengalami kenaikan sebesar Rp430 atau 25,00 persen menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA) ke Rp2.150 per lembar pada hari pertama IPO.
Frekuensi perdagangan saham RSGK mencapai 2.011 kali dengan 2,28 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp4,89 miliar. Price Earning Ratio (PER) 0,02 dan Market Cap sebesar Rp2,00 triliun.
Lalu, saham SBMA mengalami kenaikan sebesar Rp62 atau 34,44 persen menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA) ke Rp242 per lembar pada hari pertama IPO.
Frekuensi perdagangan saham SBMA mencapai 1.849 kali dengan 17,62 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp4,25 miliar. Price Earning Ratio (PER) 0,00 dan Market Cap sebesar Rp224,67 miliar.