Lalu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan guna meningkatkan kapasitas produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), berupa penambahan produksi air mineral,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Senin (19/12/2022).
Perseroan akan menggunakan dana untuk pembelian bahan baku langsung dan bahan pendukung, biaya overhead pabrik, pembayaran upah tenaga kerja langsung dan tenaga kerja pembantu, pembayaran keperluan administrasi kantor pusat, biaya perizinan, biaya distribusi, biaya pemasaran, biaya promosi, biaya iklan serta biaya penjualan perseroan.
Mitra Tirta Buwana dijadwalkan melantai di bursa pada 6 Januari 2023 dengan kode SOUL. Sementara itu, perseroan memulai periode penawaran awalnya pada 19 Desember hingga 26 Desember 2022.
Tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 29 Desember 2022. Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 2 Januari hingga 4 Januari 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 4 dan 5 Januari 2023.
(FAY)