Dengan diterbitkannya pernyataan efektif tersebut, DEPO menggelar penawaran umum perdana dari tanggal 18 November sampai dengan 23 November 2021, penjatahan tanggal 23 November 2021, distribusi pada 24 November 2021, selanjutnya, listing day DEPO di Bursa Efek Indonesia akan dilaksanakan pada 25 November 2021.
Wibowo juga menambahkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap IPO DEPO terlihat sangat tinggi, yang ditunjukkan oleh hasil yang mencapai kelebihan pemesanan hingga 14,73x dari porsi pooling yang ditawarkan. Hal ini adalah wajar mengingat sektor DEPO yang berada di sektor ritel saat ini merupakan sektor yang diminati oleh investor, baik dalam maupun luar negeri.
"Prospek atas perusahaan ini juga sangat bagus terlihat dari laba bersih yg konsisten naik dan juga kami melihat bisnis yang dijalankan Perseroan resilience saat masa pandemik ini serta antusias masyarakat yg sangat tinggi saat bookbuilding dilakukan. Dengan pemaparan diatas, hal tersebut yang membuat yakin kami untuk menjadi Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada IPO kali ini" ujar Wibowo.
Per Desember 2020, total 600.000 member tercatat. Di mana terdapat lebih dari 60% member yang melakukan transaksi aktif. Saat ini, Depo Bangunan telah menghadirkan lebih dari 97.000 produk pilihan atau SKU yang tersedia di gerai Depo Bangunan seluruh Indonesia. Dengan kira-kira 1.500 brand terkemuka di industri bahan bangunan. (TIA)