Strategi ini setidaknya berada di pertengahan level trading karena rentang waktu transaksinya moderat, yaitu dalam hitungan hari hingga minggu.
Swing trading lebih longgar daripada scalping karena Smart People tidak mesti terus mengamati bursa saham secara real time.
Kalau sudah terbiasa dengan swing, investor bisa mencoba bergeser perlahan ke scalping dengan mempersempit rentang waktu antara jual dan beli saham.
Coba membiasakan melepas saham yang menunjukkan imbal hasil walau hanya 1-3%.
Kalau saham yang dipegang turun barang 2% saja, scalper harus bersiap melakukan cut loss.
Asah Kemampuan dengan Modal Kecil
Modal kecil sangat penting pada masa awal menggunakan teknik scalping saham.
Walaupun return-nya sedikit, investor akan terjaga dari kemungkinan rugi besar selagi mengetes kemampuan analisis teknikal.