Royke pun mengapresiasi tingkat kepercayaan yang diberikan oleh investor dan pelaku pasar modal terhadap saham BNI. Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan fundamental kinerja positif dan meneruskan transformasi di BNI guna mendukung kinerja berkelanjutan ke depan.
"Kami mengapresiasi kepercayaan investor terhadap saham BNI ini. Kami tengah melaksanakan aksi korporasi stock split, dan tentunya akan membuat saham BNI semakin atraktif," ujarnya dalam rilis Minggu (1/10/2023).
Dengan harga ini, saham BNI memiliki valuasi Price to Book Value (PBV) sebesar 1,4 kali, yang masih lebih kompetitif daripada bank lain dalam kelompok bank modal inti (KBMI 4), dan masih dianggap memiliki potensi penilaian yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata PBV historis.
(SAN)