IDXChannel - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dengan kode saham BBNI ditutup pada level Rp10.375 dalam sesi pertama perdagangan pada Jumat (29/9/2023).
Angka tersebut tercatat tumbuh sebesar 12,2% dari posisi bulan lalu, atau telah tumbuh 17% secara tahunan (YoY).
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan posisi ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa atau sejak BNI melantai di bursa efek.
Dia meyakini rekor tersebut masih berpotensi untuk bisa kembali terpecahkan pada sesi perdagangan berikutnya, mengingat secara konsensus para analis menargetkan fair value saham BNI di kisaran Rp11.393 per lembar.
Tingginya kepercayaan investor tercermin dari peningkatan likuiditas perdagangan harian BBNI dan terus tercatatnya net foreign buy sebesar Rp2,25 triliun pada tahun 2023 ini atau setara dengan 12% dari market cap.