Keputusan Jahja menyerok saham BBCA juga dilakukan di tengah harga saham bank swasta terbesar di Indonesia yang tertekan. Dalam sepekan terakhir, harga saham BBCA turun 5 persen sementara dalam tiga bulan terakhir, sahamnya terkoreksi sekitar 13 persen.
Padahal, kinerja keuangan BCA masih solid. Pada 2024, BCA mencatatkan laba bersih Rp54,8 triliun, tumbuh 12,7 persen dibandingkan 2023.
(Rahmat Fiansyah)