Perusahaan pialang Robinhood, rumah bagi investor ritel untuk saham-saham receh, mengatakan pada Rabu (18/8) bahwa perdagangan penggunanya bakal melambat dalam beberapa bulan ke depan.
Analyst Strategy Verdence Capital Advicors Megan Horneman mengungkapkan saat ini bursa telah menembus fase tertingginya dan meminta untuk investor agar lebih berhati-hati.
"Kita telah melewati masa-masa reli di mana semua aset dan saham terus meningkat. Sekarang Anda harus sedikit lebih selektif," ujarnya, dilansir Reuters, Minggu (22/8/2021).
Selain perlambatan ekonomi dan penyebaran Covid, risiko the Fed yang akan mempercepat pengurangan pembelian aset (tapering) dengan kemungkinan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat menjadi 'alarm' bagi investor.
Analis BofA Global Research pada awal pekan ini mempercepat perkiraan mereka tentang jadwal tapering the Fed pada November 2021, dari perkiraan sebelumnya di Januari 2022.