Sementara itu, pergerakan harga saham-saham emiten perbankan BUMN secara year to date (ytd) antara 1 Januari sampai dengan perdagangan Jumat (27/8/2021) mengalami penurunan.
Saham BBRI ditutup menurun pada perdagangan akhir pekan lalu sebesar Rp30 atau 0,78 persen ke Rp3.840 per saham. Harga saham BBRI secara ytd turun sebesar 7,91 persen. Namun, dalam kurun waktu setahun terakhir saham BBRI mengalami kenaikan 22,29 persen.
Kemudian, saham BBNI ditutup meningkat pada perdagangan akhir pekan lalu sebesar Rp75 atau 1,44 persen ke Rp5.300 per saham. Harga saham BBNI secara ytd turun sebesar 14,17 persen. Namun, dalam kurun waktu setahun terakhir saham BBNI mengalami kenaikan 13,25 persen.
Lalu, saham BMRI ditutup menurun pada perdagangan akhir pekan lalu sebesar Rp25 atau 0,43 persen ke Rp5.800 per saham. Harga saham BMRI secara ytd turun sebesar 8,30 persen, dan dalam kurun waktu setahun terakhir mengalami penurunan 0,85 persen.
Terakhir, saham BBTN ditutup meningkat pada perdagangan akhir pekan lalu sebesar Rp10 atau 0,72 persen ke Rp1.400 per saham. Harga saham BBTN secara ytd turun sebesar 18,84 persen. Namun, dalam kurun waktu setahun terakhir saham BBTN mengalami kenaikan 10,67 persen. (TYO)