"Kegiatan pemboran prospeksi dan pemboran rinci di laut direncanakan menggunakan empat Kapal Bor yang dialokasikan di Perairan Bangka (Laut Toboali dan Laut Mentok) serta perairan Kundur. Sedangkan di darat untuk pemboran timah (primer dan sekunder) di Pulau Bangka (Payung, Mentok, Penganak, Toboali, Petaling) dan Belitung (Kacang Butor)," jelasnya.
Adapun saham PT Timah per hari ini pukul 09.31 berada di Rp2.060, minus Rp10 atau 0,48 persen. Dalam sebulan terakhir saham TINS telah mengalami kenaikan 7,01 persen. Secara Year to Date kenaikan saham mencapai 140,94 persen dari sebelumnya Rp1.605.
Frekuensi perdagangan saham TINS mencapai 5.107 kali dengan 26,86 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp56,01 miliar. Price Earning Ratio (PER) -45,10 dan Market Cap sebesar Rp15,34 Triliun. (RAMA)