Eddy menambahkan bahwa, pembagian dividen ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Sebagai informasi, emiten transportasi dan logistik ini membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp101,67 miliar per September 2022. Angka itu tumbuh 12,28% dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp90,54 miliar.
Pendapatan bersih perseroan juga naik 11,82% menjadi Rp671,05 miliar dari sebelumnya sebesar Rp600,08 miliar. Adapun, jasa pelayanan kapal mencatatkan pendapatan sebesar Rp590,92 miliar, dengan rincian segmen penundaan sebesar Rp555,21 miliar, dan segmen pemanduan sebesar Rp35,70 miliar.
Kemudian, jasa pengelolaan kapal menyumbang pendapatan sebesar Rp40,50 miliar, serta jasa pengangkutan dan lainnya tercatat sebesar Rp39,63 miliar.
Berikut jadwal pembagian dividen interim IPCM:
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 6 Desember 2022
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 7 Desember 2022
Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai : 8 Desember 2022
Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai : 9 Desember 2022
Recording Date yang berhak atas Dividen : 8 Desember 2022 pukul 16.00 WIB
Pembayaran Dividen : 23 Desember 2022.
(FRI)