sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jasa Berdikari Logistik Gelar IPO, Tawarkan Harga Rp100 - Rp150 per Saham

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
31/12/2022 13:15 WIB
PT Jasa Berdikari Logistik Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir Januari 2023. 
Jasa Berdikari Logistik Gelar IPO, Tawarkan Harga Rp100 - Rp150 per Saham. Foto: MNC Media.
Jasa Berdikari Logistik Gelar IPO, Tawarkan Harga Rp100 - Rp150 per Saham. Foto: MNC Media.

Dalam prospektus yang dirilis, perseroan akan menggunakan sebesar 23,71% dana hasil IPO untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). 

Dari jumlah tersebut, sebesar 57,82% akan digunakan untuk pembelian aset perseroan, dengan rincian sebesar Rp9,77 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebidang tanah seluas 1.646 meter persegi dan bangunan dengan luas ± 224 meter persegi dengan total nilai jual beli atas tanah dan bangunan adalah sebesar Rp15 miliar.

“Saat ini tanah tersebut telah digunakan perseroan sebagai tempat parkir sekaligus untuk perawatan dan perbaikan armada. Transaksi ini akan dilakukan dalam waktu paling lambat tiga bulan sejak dana IPO diterima,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Sabtu (31/12/2022).

Kemudian, sebesar Rp3,93 miliar akan digunakan sebagai pelunasan sebidang tanah seluas 75 meter persegi beserta bangunan ruko tiga lantai yang berada di Ruko Prominence 38F Nomor 39 dengan luas ± 210 meter persegi, dengan total nilai jual beli atas tanah dan bangunan adalah sebesar Rp5 miliar.

Saat ini tanah tersebut telah digunakan perseroan sebagai kantor operasional dan administrasi Perseroan. Transaksi ini akan dilakukan dalam waktu paling lambat tiga bulan sejak dana IPO diterima.

Lalu, sebesar 42,18% yang dialokasikan sebagai capex akan digunakan untuk pembelian 25 unit armada (truk) secara tunai dengan merek Hino atau Isuzu dengan spesifikasi truk box, type 130 HDL dari pihak ketiga yaitu PT Dayaguna Motor Indonesia dengan estimasi biaya sebesar Rp411 juta.

Keseluruhan truk tersebut akan digunakan oleh perseroan sebagai armada kegiatan usaha. Pembelian truk tersebut sesuai dengan rencana ekspansi bisnis perseroan dimana alokasi tambahan 25 unit tersebut akan dipergunakan untuk melayani klien perseroan yang telah memiliki kontrak kerja.

Sementara itu, sisa dana IPO sebesar 76,29% akan digunakan sebagai modal kerja dengan pembagian, sebesar 97,93% digunakan untuk biaya operasional, penambahan Sumber Daya Manusia (SDM), perbaikan dan pemeliharaan, serta pemasaran. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement