Serta, sebesar 2,07% digunakan untuk penambahan teknologi untuk memperkuat tracking dari seluruh armada kendaraannya di seluruh Indonesia dengan menggunakan software McEasy, yang selama ini telah perseroan pergunakan dengan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yaitu PT Otto Menara Globalindo.
“Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran maka seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk biaya operasional, penambahan Sumber Daya Manusia (SDM), penambahan teknologi, perbaikan dan pemeliharaan, serta pemasaran,” lanjut prospektus.
Jasa Berdikari Logistik memulai masa penawaran awalnya pada 30 Desember 2022 dan akan berlangsung hingga 6 Januari 2023. Pernyataan efektif diperkirakan akan didapat pada 13 Januari 2023. Kemudian, perseroan akan memulai penawaran umum pada 17 Januari hingga 19 Januari 2022.
Selanjutnya, tanggal penjatahan diperkirakan pada 19 Januari 2023, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 20 Januari 2023 dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 24 Januari 2023 dengan kode LAJU. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (NIA)