sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Diakuisisi Perusahaan Asal Hong Kong, Bangun Karya (KRYA) Jual Aset Tetap Rp4,1 Miliar

Market news editor Dhera Arizona Pratiwi
06/08/2025 16:15 WIB
PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) melakukan penjualan aset tetap berupa tanah dan bangunan milik perseroan.
Jelang Diakuisisi Perusahaan Asal Hong Kong, Bangun Karya (KRYA) Jual Aset Tetap Rp4,1 Miliar. (Foto Istimewa)
Jelang Diakuisisi Perusahaan Asal Hong Kong, Bangun Karya (KRYA) Jual Aset Tetap Rp4,1 Miliar. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) melakukan penjualan aset tetap berupa tanah dan bangunan milik perseroan. Nilai yang dibanderol sebesar Rp4,1 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/8/2025), perseroan menjual sebuah gudang milik perseroan di Kompleks Pergudangan Margomulyo Jaya Blok I-7, Kelurahan Bibis, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Total luas mencapai 362 meter persegi (m²).

Direktur Utama Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) Hok Gwan alias Dharmo Budiono mengatakan, transaksi ini akan memberikan keuntungan penjualan aset sebesar kurang lebih Rp300 juta dan akan dicatat sebagai pendapatan lain-lain pada laporan keuangan kuartal III-2025.

"Dana hasil penjualan akan digunakan untuk mendukung modal kerja perseroan," katanya.

Sebagai informasi, Rich Step International Ltd., PT Green Power Group Tbk (LABA), PT EVMOTO Teknologi Indonesia, PT Huashang Investment Group, dan PT Cahaya Intan Niaga berencana mengakuisisi 70 persen saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA).

Presiden Direktur Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) Hok Gwan alias Dharmo Budiono menyampaikan, perseroan telah melakukan serangkaian proses negosiasi dengan agenda pengambilalihan saham KRYA oleh Rich Step Internasional Ltd.

Dalam transaksi akuisisi itu, PT Bangun Karya Artha Lestasi, Hok Gwan, Brigitta Notoatmodjo, dan Pramana Budihardjo sebagai calon penjual, sedangkan Rich Step International Ltd., PT EVMOTO Teknologi Indonesia, PT Green Power Group Tbk (LABA), PT Huashang Investment Group, dan PT Cahaya Intan Niaga sebagai calon pembeli. 

"Calon pembeli telah menyatakan minat dan penawarannya untuk mengambilalih 1.164.760.000 atau 70 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan," ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (3/7/2025).

Dia menerangkan, calon pembeli telah membuat dan menandatangani dokumen Letter of Intent (LoI) yang ditujukan kepada calon penjual. Selain itu, calon pembeli juga telah siap untuk melaksanakan uji tuntas (due diligence) terhadap KRYA.

Rich Step International Ltd. merupakan perusahaan trading dan investasi asal Hong Kong.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement