Pemilik Blibli
Blibli mengatakan dalam prospektus awalnya bahwa pemegang saham mayoritas adalah PT Global Investama Andalan (GIA). Sedangkan penerima manfaat utama Blibli adalah Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.
Blibli didirikan oleh lima pendiri, yakni Kusumo Martanto, Martin Hartono, Lisa Widodo, Hendry dan Lay Ridwan Gautama. Struktur tata kelola Blibli saat ini terdiri dari komisaris dan dewan direksi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Martin Hartono
Komisaris: Honky Harjo
Dewan Direksi
Direktur Utama: Kusumo Martanto
Direktur: Hendry
Direktur: Lisa Widodo
Direktur: Andy Untono
Direktur: Eric Winarta
IPO Blibli
Anak usaha Grup Djarum yakni PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli siap melakukan penawaran umum perdana (IPO) sebanyak-banyaknya 17.771.205.900 saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham. IPO Blbli telah menjadi bahan perbincangan hangat tahun ini.
Jumlah saham yang akan dikeluarkan oleh Blbli akan mencapai 15.000 modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga penerbitan perdana (bookbuilding) dengan kisaran harga penawaran Rp410 hingga Rp460 per saham. Oleh karena itu, dana maksimum yang dapat dicapai adalah Rp8.170 triliun.
Pemegang saham pra-IPO Blibli adalah PT Global Investama Andalan (GIA) 98,462%, Kusumo Martanto 0,042%, Honky Harjo 0,034%, Lisa Widodo 0,003%, Hendry 0,002%, Andy Untono 0,001% dan lainnya 1,455%. (SNP)