sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Penghujung 2022, Intip Deretan Saham Mid Cap Paling Moncer

Market news editor Melati Kristina - Riset
12/12/2022 06:30 WIB
Saham mid cap punya kinerja hingga potensi menarik yang bisa jadi pilihan investor menjelang penghujung 2022.
Jelang Penghujung 2022, Intip Deretan Saham Mid Cap Paling Moncer. (Foto: MNC Media)
Jelang Penghujung 2022, Intip Deretan Saham Mid Cap Paling Moncer. (Foto: MNC Media)

Adapun penjualan batu bara pihak ketiga dari segmen ekspor menyumbang USD724,45 juta (Rp11,05 triliun). Sedangkan penjualan batu bara pihak ketiga dari segmen lokal berkontribusi sebesar USD662,03 juta (Rp10,09 triliun).

Selain dari penjualan batu bara, BUMI juga memperoleh pendapatan dari penjualan emas. Adapun penjualan emas pihak ketiga dari segmen lokal menyumbang USD7,22 juta (Rp110,08 miliar) terhadap pendapatan BUMI. Pendapatan dari segmen ini juga melesat 28,12 persen secara yoy.

Menyusul BUMI, saham mid caps dari sektor batu bara juga mencatatkan pertumbuhan paling baik di antara emiten dari sektor lainnya. Ini karena harga komoditas yang meroket sepanjang tahun 2022, dampaknya kinerja emiten di industri tersebut menuai berkah ‘boom’ batu bara di periode ini.

Informasi saja, harga batu bara melonjak hingga 145,65 persen secara YTD. Melansir data Barchart, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Desember 2022 per Kamis (9/12) mencapai USD395,50/ton.

Adapun saham mid caps emiten batu bara yang terkerek berkat naiknya harga komoditas, yaitu ITMG dan PTBA yang sahamnya masing-masing melesat 99,26 persen dan 36,53 persen secara YTD.

Selain mencatatkan saham yang terkerek, kinerja keuangan emiten mid caps sektor batu bara juga melesat sepanjang 9 bulan 2022. (Lihat tabel di bawah ini.)

Menurut laporan keuangan emiten, pendapatan bersih ITMG melesat hingga 97,71 persen menjadi USD2,62 miliar atau Rp39,89 triliun di periode ini. Sedangkan laba bersih yang dibukukan mencapai USD893,81 juta (Rp13,63 triliun) atau melesat hingga 229,21 persen.

Emiten batu bara lainnya, yakni PTBA juga memperoleh laba bersih yang melesat hingga 109,76 persen menjadi Rp10 triliun. Sementara pendapatan bersih yang dibukukan mencapai Rp31,07 triliun atau melambung hingga 60,31 persen secara yoy.

Selain dari emiten mid caps sektor batu bara, emiten sektor lainnya di segmen ini juga mencatatkan kinerja saham positif sepanjang 2022.

Melansir data BEI pada Kamis (8/12), saham emiten energi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melesat hingga 34,55 persen secara YTD. Sedangkan saham INKP juga naik hingga 18,21 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Senada dengan sahamnya yang naik, kinerja keuangan dari emiten-emiten di atas juga turut bertumbuh selama 9 bulan 2022.

Adapun pendapatan bersih INKP bertumbuh hingga 19,60 persen menjadi USD2,99 miliar atau setara Rp45,71 triliun. Sementara laba bersih INKP juga melambung hingga 65,58 persen menjadi USD647,19 juta atau setara Rp9,87 triliun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement