Biro Keselamatan dan Penguatan Lingkungan AS pada Selasa, memperkirakan hampir 93,7% kegiatan produksi minyak dan sekitar 94,5% produksi gas alam di Teluk Meksiko saat ini dihentikan.
Sejauh ini, prospek penurunan minyak mentah dari kilang-kilang AS di saat badai Ida dan ekspansi produksi minyak OPEC+ tidak membebani harga," kata Analis Energi Commerzbank Research, Carsten Fritsch, dikutip dari Antara, Rabu (1/9/2021).
Dalam catatannya, dia menambahkan data cadangan yang akan segera keluar tentu saja akan dipengaruhi secara signifikan oleh badai tersebut.(TIA)