Dari dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 455,62 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022.
Jumlah anggaran ini turun dari tahun 2021 yang mencapai Rp 744,77 triliun dan terealisasi sementara sebanyak Rp 658,6 triliun.
Anggaran PEN tersebut akan dialokasikan untuk kesehatan sebanyak Rp 122,5 triliun, perlindungan sosial Rp 154,8 triliun, dan penguatan ekonomi Rp 178,3 triliun. Sedangkan anggaran untuk kesehatan akan tetap berfokus pada vaksin yang perlu diselesaikan.
Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif di rentang Rp.14.340 - Rp.14.400. (TIA)