“Kalau indeks (IHSG) pada periode wait and see ini bisa bertahan di level 7.100 hingga 7.200, maka masih termasuk koreksi sementara, bahkan cenderung naik,” kata Rio dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Senin (19/9/2022).
Menurutnya, para pelaku pasar akan lebih cenderung melihat ke depan atau looking forward dari dampak nasib suku bunga acuan yang ditetapkan baik oleh The Fed maupun Bank Indonesia.
“Para investor lebih cenderung melihat, setelah kenaikan suku bunga nanti apa yang akan dilakukan para pengusaha, industri, dan lainnya,” ujar dia.
Untuk investasi jangka pendek, Rio merekomendasikan empat saham yang bisa dicermati oleh investor antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang direkomendasikan buy on weakness pada rentang Rp8.300 hingga Rp8.875.