sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jhonlin Agro Raya (JARR) ARA Empat Hari Beruntun, Haji Isam Cuan Berapa?

Market news editor Melati Kristina - Riset
09/08/2022 13:57 WIB
Tembus auto reject atas atau ARA selama empat hari beruntun, berapa cuan yang diperoleh Haji Isam dari kepemilikan saham atas PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)?
Jhonlin Agro Raya (JARR) ARA Empat Hari Beruntun, Haji Isam Cuan Berapa? (Foto: MNC Media)
Jhonlin Agro Raya (JARR) ARA Empat Hari Beruntun, Haji Isam Cuan Berapa? (Foto: MNC Media)

IDXChannel –Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk atau JARRcuan menembus auto reject atas (ARA) selama empat hari beruntun sejak debut pertama pada Kamis (4/8) pekan lalu.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, per Selasa (9/8), saham JARR kembali meroket hingga 25 persen di perdagangan sesi I. Adapun harga sahamnya sudah naik 145 poin menjadi Rp725/saham.

Sebelumnya, saham JARR menembus ARA pada Senin (8/8) yakni 24,46 persen. Kemudian pada Jumat (5/8) dan Kamis (4/8) saham JARR juga terkerek hingga masing-masing 24,60 persen dan 24,67 persen.

Sejak resmi melantai di bursa pada Kamis (4/8) lalu, harga saham JARR hingga saat ini sudah terbang hingga 141,67 persen. Sedangkan harga yang ditawarkan oleh JARR ketika melakukan Initial Public Offering (IPO) yakni Rp300/saham.

Diketahui, Haji Samsudin Andi Arsyad merupakan pengendaliemiten perkebunan ini. Dilansir dari prospektus perusahaan, pria yang dikenal sebagai Haji Isam tersebut bertindak sebagai pemilik manfaat akhir atau Ultimate Beneficial Owner (UBO) perseroan.

Sementara menurut prospektus IPO, sebesar 84,64 persen kepemilikan saham JARR dikendalikan oleh PT Eshan Agro Sentosa yang dimiiki oleh Haji Isam. Adapun jumlah kepemilikan sahamnya mencapai 6,77 miliar saham.

Selain itu, saham JARR juga dimiliki oleh PT Sinar Bintang Mulia yakni mencapai 6 juta saham atau 0,08 persen. Sedangkan sisanya yaitu 15,29 persen dimiliki oleh masyarakat.

Berapa Cuan yang Diperoleh Haji Isam dari JARR?

Sebagaimana disampaikan dalam BEI, PT Eshan Agro Sentosa (EAS) memiliki kepemilikan saham di JARR sebesar 6,77 miliar saham. Adapun bila dikalikan dengan harga saham saat ini, yakni Rp725/saham, valuasi kepemilikan saham terhadap JARR sudah mencapai Rp4,91 triliun.

Sedangkan bila dibandingkan dengan saat IPO di level Rp300/saham, potensi peningkatan valuasi saham Haji Isam melalui EAS mencapai Rp2,87 triliun.

Catatan saja, angka ini merupakan perhitungan kasar untuk menggambarkan potensi cuan atawa capital gain yang diperoleh Haji Isam dan perusahaannya, yakni EAS di JARR.

Adapun JARR tercatat melakukan IPO dengan saham yang ditawarkan mencapai 1,22 miliar saham baru atau setara 15,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Dengan harga yang ditawarkan, perseroan menargetkan dana IPO sebesar Rp 366,88 miliar. Sementara 21% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran sebagian biaya pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

Dengan membangun PKS, maka produksi Tandan Buah Segar (TBS) perseroan akan diolah sendiri dari sebelumnya dijual sebagai produk mentah untuk meningkatkan nilai tambah dari segi harga crude palm oil (CPO).

Sementara itu, sebesar 79% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja yaitu, untuk pembelian minyak kelapa sawit dan bahan baku lainnya.

JARR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, khususnya pada pengolahan kelapa sawit dan produksi biodiesel.

Selain itu, perseroan juga menjalankan kegiatan usaha di bidang perdagangan besar buah yang mengandung minyak, perdagangan besar minyak dan lemak nabati, serta perdagangan besar bahan bakar padat, cair dan gas. (ADF)

Periset: Melati Kristina

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement