Profil Jhonlin Agro Raya (JARR), Perusahaan Haji Isam yang Resmi Debut di BEI

IDXChannel – PT Jhonlin Agro Raya (JARR), perusahaan sawit milik Haji Isam resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (4/8/2022). Pada perdagangan perdana, saham JARR bahkan melonjak sebesar 24,5% hingga ke level 374 pada 09.13 WIB.
Sebelumnya, emiten dengan kode saham JARR ini telah menyelesaikan masa penawaran umum perdana saham pada 29 Juli hingga 2 Agustus 2022 dengan harga penawaran Rp300 per saham. Melalui proses Initial Public Offering (IPO) ini, JARR meraih dana sebanyak Rp366,8 miliar dan melepas sebanyak 1,222 miliar lebih saham.
IDXChannel merangkum informasi lengkap mengenai profil Jhonlin Agro Raya (JARR) milik pengusaha terkaya di Kalimantan Selatan, Haji Isam sebagai berikut.
Profil Jhonlin Agro Raya (JARR)
Mengutip dari laman resmi perseroan, Jhonlin Agro Raya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit terpadu. Perusahaan ini didirikan berdasarkan akta pendirian perusahaan nomor 28 tanggal 30 April 2014.
Jhonlin Agro Raya ini merupakan perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Haji Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam. Perusahaan ini berfokus pada kegiatan bidang usaha perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan tandan buah segar (TBS) dan pengolahan serta produksi biodiesel. Adapun kegiatan operasional perusahaan ini dimulai pada tahun 2019.
Jhonlin Agro Raya memiliki lahan perkebunan kelapa sawit seluas 17.020,26 Ha yang menghasilkan TBS. Selain itu, perseroan juga memiliki pabrik biodiesel berkapasitas 1.500 ton per hari yang berlokasi di Batulicin, Kecamatan Tanah Bambu, Kalimantan Selatan yang dibangun sejak 2019. Meski demikian pabrik ini baru beroperasi sejak 21 September 2021 dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 21 Oktober 2021.
Jhonlin Agro Raya melakukan pengapalan perdana produk utamanya yakni FAME (Fatty Acid Methyl Ester) pada September 2021 dengan mengirimkan 4.999,311 KL ke Pertamina Wayame.