Indofarma menjaminkan 59,81 persen asetnya ke Biofarma berupa tanah dan bangunan di Cikarang Barat, Bekasi, dan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur.
"Total utang terbesar Indofarma kepada Biofarma atas Shareholder Loan (SHL), yaitu sebanyak Rp504,9 miliar yang memiliki jaminan," tulis manajemen.
Untuk diketahui, Indofarma mengakumulasi defisit saldo laba senilai Rp1,57 triliun hingga akhir kuartal III-2024. Ini berlangsung seiring rugi bersih sebanyak Rp166,48 miliar pada triwulan ketiga.
Angka defisit dalam neraca memangkas habis modal INAF. Utang dicatatkan naik 10,5 persen year-to-date (ytd) mencapai Rp1,72 triliun, saat aset INAF hanya Rp758,43 miliar.
Sehingga terjadi defisiensi modal atau ekuitas negatif mencapai Rp970,63 miliar, di mana jumlah aset perusahaan lebih rendah dari kewajiban yang harus dibayar.
(DESI ANGRIANI)