Selain itu, ketatnya pasokan CPO secara global dan naiknya harga minyak nabati dunia di awal tahun 2023 menyusul belum jelasnya akhir perang Rusia dan Ukraina ikut mendorong peningkatan harga rata-rata CPO Perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini.
Harga CPO DSNG di Q1-2023 naik sebesar 13% menjadi Rp 12,0 juta per ton dibandingkan Q1-2022 sebesar Rp 10,6 juta per ton, bahkan lebih tinggi dibandingkan ASP CPO DSNG pada Q4-2022 sebesar Rp 11,4 juta per ton.
Adapun perseroan meraih laba sebesar Rp215 miliar naik 3% dibandingkan dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
(DES)