IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan perdagangan di bursa karbon. Beberapa cara yang ditempuh yakni melalui program edukasi hingga seminar dan focus group discussion (FGD).
“Itu dengan inisiatif sendiri ataupun dalam memenuhi undangan stakeholder terkait,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (11/7/2024).
Inarno menyebut salah satu parameter yang menggembirakan dari perkembangan bursa karbon yaitu perkembangan pengguna jasa (PJ) di bursa karbon pun tergolong baik dengan jumlah PJ naik tiga kali lipat atau 300 persen. Di mana sejak awal diluncurkan pada September 2023 lalu tercatat sebanyak 18 PJ, dan saat ini bertambah menjadi 67 PJ.
Di samping itu, salah satu target terdekat OJK adalah memfasilitasi perdagangan allowance atau Persetujuan Teknis Batas Atas Emisi - Pelaku Usaha (PTBAE-PU) pada sub sektor pembangkit listrik di bursa karbon.
“Kami masih terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dalam hal ini,” kata Inarno.