Fahmi Abidin
IDXChannel – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap I Tahun 2022 (Obligasi) dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap I Tahun 2022 (Sukuk) yang diterbitkan dan mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 8 Agustus 2022.
Berdasarkan keterangan resmi perseroan yang dilansir dari laman website Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (6/8/2022), Obligasi yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp1,5 triliun yang terdiri dari dua seri yakni Seri A (KAII01ACN1) dengan nilai nominal Rp634 miliar jangka waktu 5 Tahun, dan Seri B (KAII01BCN1) dengan nilai nominal Rp866 miliar dengan jangka waktu 7 Tahun.
Sementara itu, Sukuk yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp500 miliar yang terdiri dari dua seri yakni Seri A (SIKAII01ACN1) dengan nilai nominal Rp117.350.000.000 jangka waktu 5 Tahun, dan Seri B (SIKAII01BCN1) dengan nilai nominal Rp382.650.000.000,00 jangka waktu 7 Tahun.
Tercatat hasil pemeringkatan untuk Obligasi KAI ini adalah idAA+ (Double A Plus) dan untuk Sukuk adalah idAA+(sy) (Double A Plus Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 80 Emisi dari 59 Emiten senilai Rp98,78 Triliun.
