Untuk TPMA, kata Rudy, perseroan telah memesan 2 kapal tunda, 6 tongkang, dan 1 crane barge pada tahun lalu. "Dan kapal-kapal tersebut akan selesai di tahun 2024," ujarnya.
TPMA juga telah meraih fasilitas kredit dari Bank BCA senilai Rp1 triliun. Kredit tersebut rencananya bakal digunakan untuk membeli 5 set tug dan barge untuk TPMA dan 20 set untuk TLP.
Sepanjang tahun lalu, TPMA meraih pendapatan Rp1,03 triliun dengan laba bersih mencapai Rp304 miliar. Untuk tahun ini, emiten penyedia jasa sewa angkutan batu bara ini membidik pertumbuhan laba antara 20-30%.
(RFI)