Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) menargetkan pendapatan sebesar Rp500 hingga Rp600 miliar di akhir 2023. Sementara itu, perseroan laba bersih ditargetkan sebesar 15-20%.
Untuk mencapai target tersebut, pengelola gerai Kebab Turki Babarafi itu menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan menambah hub distribusi bahan baku di beberapa daerah yang ada di Jawa dan Sumatera.
Direktur Utama RAFI, Eko Pujianto menjelaskan, Pulau Jawa dan Sumatera dipilih karena memiliki kepadatan penduduk yang cukup besar. Selain itu, persediaan bahan baku untuk mitra perusahaan akan tersalurkan dengan mudah dengan harga yang terjangkau.
“Kami ingin memaksimalkan itu, untuk melayani pasar yang semakin berkembang,” kata Eko dalam paparan publik di Hotel Aston Simatupang pada Rabu (22/11/2023).
Perseroan juga akan mengembangkan dan menambah fasilitas pengolahan ikan untuk memenuhi kebutuhan segmen industri. Eko mengatakan potensi pasar makanan laut khususnya ikan di Indonesia sangat besar.
“Kami sudah memiliki resources seafood baik dari laut timur, selatan dan barat. Untuk itu, kami akan tambah fasilitas, gudang dan fasilitas processing sederhana,” imbuh Eko.
Strategi selanjutnya yang juga akan ditempuh perseroan untuk meningkatkan kinerja yakni memperbanyak kolaborasi waralaba dengan pemilik brand dan produk yang sudah dikenal masyarakat luas. Waralaba makanan dan minuman yang dimiliki dan dikuasai oleh perseroan saat ini yaitu Kebab Turki Babarafi, Container Kebab by Babarafi, Smokey Kebab, Kebab Kitchen By Babarafi, Ayam Utuh, Raffi Express dan Ayam Pul.
Perseroan juga akan membangun pusat pelatihan atau training center untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pemilik brand dan operator restoran atau mitra franchise perseroan, yang berlokasi di Jakarta. “Serta memperkuat bisnis food supply dengan merilis produk-produk baru, yang menargetkan market B-to-C,” ujar Eko.
(FRI)
