sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kebijakan Moneter AS Masih Tanda Tanya, Rupiah Bisa Terperosok Hari Ini

Market news editor Rina Anggraeni
10/06/2021 08:52 WIB
Dari pergerakan nilai tukar rupiah kemarin, terlihat kekhawatiran pasar terhadap perubahan kebijakan moneter di AS.
Kebijakan Moneter AS Masih Tanda Tanya, Rupiah Bisa Terperosok Hari Ini. (Foto: MNC Media)
Kebijakan Moneter AS Masih Tanda Tanya, Rupiah Bisa Terperosok Hari Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dari pergerakan nilai tukar rupiah kemarin, terlihat kekhawatiran pasar terhadap perubahan kebijakan moneter di AS.

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah ditutup melemah tipis meskipun yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun sudah turun dan data survei tingkat keyakinan konsumen Indonesia bulan Mei menunjukkan optimisme yang lebih tinggi dari sebelumnya.

"Pasar menantikan dan mewaspadai data penting AS yaitu data indeks Harga konsumen (IHK) AS yang merupakan salah satu indikator inflasi," kata Ariston di Jakarta, Kamis (10/6/2021).

"Data inflasi AS sudah menunjukkan kenaikan di atas target bank sentral AS sebesar 2% selama 2 bulan terakhir (bila menggunakan data IHK AS secara tahunan," tandasnya.

Data ini akan dirilis malam ini sekitar pukul 19.30 WIB. Kenaikan inflasi di atas perkiraan, bisa memicu penguatan dollar AS dan sebaliknya.

Mewaspadai data inflasi tersebut, Rupiah mungkin bisa melemah tipis lagi hari ini. Potensi pelemahan ke arah 14270.

"Sementara potensi penguatan ke arah 14230 dengan dukungan dari membaiknya data tingkat keyakinan konsumen Indonesia dan menurunnya yield obligasi AS tenor 10 tahun yang sekarang berada di bawah 1,50%," imbuhnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement