Lebih lanjut, dia mengatakan semua pembuat kebijakan industri dan pemangku kepentingan perlu bekerja sama untuk memastikan iklim ramah investasi jangka panjang, dengan dana yang cukup tersedia. Sebab, pihaknya terus mendengar seruan selama setahun terakhir ini agar negara-negara penghasil memainkan peran kunci dalam memastikan pasokan energi global yang stabil dan berkelanjutan.
“Namun, pada saat yang sama, kami juga terus mendengar seruan untuk mengakhiri pembiayaan proyek minyak,” ujarnya.
Menurut dia, tidak ada investasi baru dalam proyek minyak hanya akan menimbulkan kekacauan energi. “Kita membutuhkan kejernihan energi, bukan kekacauan energi. Kami juga membutuhkan fakta, bukan fantasi untuk membawa kami melalui transisi yang adil, inklusif, dan realistis,” tandasnya.
(FRI)